Proposal Kegiatan
Disampaikan Oleh Sulistiani,S.Pd.
A.
Mendeskripsikan
Informasi Penting dalam Proposal Kegiatan atau Penelitian
Proposal secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, yaitu propose
yang berarti mengusulkan, mengemukakan, atau menawarkan. Kali ini Anda akan
belajar mengidentifikasi informasi penting yang terdapat dalam proposal
kegiatan atau penelitian.
1.
Memahami
Jenis – Jenis Proposal
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) proposal
memiliki arti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan. Intinya proposal
adalah sebuah rancangan yang dibuat untuk suatu kegiatan, baik itu seminar, perlombaan,
atau kegiatan lainnya agar rencana yang sudah dibuat akan berjalan dengan baik
sesuai yang tertulis dalam proposal. Secara umum, proposal dapat dibedakan
dalam empat jenis, yaitu proposal penelitian, kegiatan, bisnis, dan proyek.
2.
Mengetahui
Bagian Penting dalam proposal
Proposal merupakan usulan rencana kerja yang disusun
secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal. Selain
itu, dapat digunakan untuk bahan dukungan mencari dana atau sponsor. Tujuan
adanya proposal tersebut yaitu memperoleh dukungan untuk mendapat suatu
perizinan. Proposal memiliki unsur-unsur (bagian-bagian) penting proposal yang
merupakan strukturnya, yaitu latar belakang, perumusan masalah, tujuan,
kontribusi penelitian, definisi operasional, tinjauan pustaka, metode
penelitian, jadwal pelaksanaan, rencana anggaran, dan daftar pustaka.
3.
Menemukan
informasi dalam proposal
Sistematika proposal bersifat fleksibel, tergantung jenis kegiatan dan
lembaga yang akan dituju. Biasanya setiap lembaga memiliki sistematika proposal
yang relatif berbeda-beda. Informasi-informasi penting yang ada pada suatu
proposal, sebagai berikut:
a.
Informasi tentang latar belakang pentingnya
pelaksanaan kegiatan.
b.
Informasi tentang jenis metodologi pelaksanaan
kegiatan yang akan dilaksanakan.
c.
Informasi tentang pihak-pihak yang menjadi
sasaran kegiatan.
d.
Informasi tentang target luaran yang diharapkan
dengan dilaksanakannya kegiatan.
e.
Informasi tentang jadwal serta biaya yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.
Selanjutnya Anda dapat menemukan informasi dalam proposal dengan
mengikuti langkah-langkah berikut:
a.
Membaca secara keseluruhan isi proposal.
b.
Menuliskan kegiatan yang akan dilakukan.
B.
Melengkapi
Informasi dalam Proposal
Proposal yang baik diharapkan mampu memberikan informasi yang tepat
kepada pembaca, sehingga dapat dimengerti maksud dan tujuannya.
1.
Mengidentifikasi
Isi Proposal dari Informasi yang Dibaca
Isi proposal berupa usulan kegiatan yang hendak dilaksanakan. Di dalamnya
tercantum suatu rencana kegiatan yang akan dilakukan serta informasi-informasi
penting terkait dengan rencana tersebut. Setelah membaca proposal, kita akan
memperoleh banyak manfaatnya, seperti menjadi lebih kreatif dalam mencari
inovasi kegiatan yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri atau orang lain.
2.
Melengkapi
Proposal
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proposal antara lain
susunannya, kelengkapannya, kepentingannya, dan kejelasannya. Dengan
memperhatikanaspek-aspek tersebut, proposal dapat menjadi suatu teks yang utuh.
a.
Berdasarkan susunannya, perlu diperhatikan
bagian-bagian proposal yang perlu ditata urutannya sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di dalam penyusunan proposal.
b.
Berdasarkan kelengkapannya, perlu diperhatikan
bagian-bagiannya yang dianggap kurang dan penting untuk ditambahkan.
c.
Berdasarkan kepentingannya, perlu diperhatikan
bagian-bagian yang penting dinyatakan. Informasi atau pun data yang tidak
penting tidak perlu disertakan di dalam proposal.
d.
Berdasarkan kesesuaiannya, perlu diperhatikan
bagian-bagian proposal yang sudah dinyatakan sebelumnya dengan harapan proposal
itumenjadi padu atau tidak bertentangan satu sama lain.
e.
Berdasarkan kejelasannya, perlu diperhatikan
bagian-bagian yang belum jelas, misalnya karena factor kurangnya data. Oleh
karena itu, diperlukannya kelengkapan bagian tersebut dengan yang lebig
terperinci.
Comments
Post a Comment